Selamat Datang dalam Web Kajian Islam Ala Indonesia (KIAI)

Eksistensi Tuhan dalam Filsafat Ibnu Rusyd

Pendahuluan
Dalam menetapkan bukti-bukti tentang adanya Tuhan dan menjelaskan pola interaksi-Nya dengan alam, Ibnu Rusyd menempuh pendekatan yang berbeda dari para teolog maupun filosof pendahulunya seperti al-Farabi dan Ibnu Sina. Hal ini sedikitnya dilatari oleh dua alasan: Pertama, dalil kaum teolog yang bersandar kepada kaidah barunya alam bukanlah dalil agama yang ditawarkan oleh Allah Swt. dalam al-Quran. Menurut Ibnu Rusyd, dalam dalil tersebut masih terdapat berbagai keraguan pada premis-premisnya. Kedua, dalil penalaran melalui pembedaan antara wajib dan mumkin yang dikembangkan oleh al-Farabi dan Ibnu Sina hanya bisa menjangkau kalangan tertentu saja, yakni para filosof dan tidak bagi kalangan yang jumlahnya lebih banyak.
Oleh karena itu, Ibnu Rusyd mencoba menjelaskannya dengan suatu nalar yang bukan saja bisa dijangkau oleh masyarakat awam, tetapi juga sesuai dengan kaidah-kaidah kefilsafatan. Pendekatan ini oleh Ibnu Rusyd disebut sebagai jalan syari’at (agama), yakni suatu jalan yang ditunjukkan oleh para Rasul melalui kitab-kitab suci mereka. Lebih tepatnya, Ibnu Rusyd mengelompokkan jalan tersebut menjadi tiga dalil, yaitu dalil ikhtira’, dalil ‘inayah al-Ilahiy dan dalil harakah, suatu dalil yang dikembangkannya dari madzhab Aristoteles.


Dalil ‘Inayah al-Ilahiy
Dalil ‘inayah didasarkan pada dua prinsip: Pertama, bahwa semua yang ada di alam semesta ini sesuai dengan kebutuhan manusia. Kedua, kesesuaian ini merupakan suatu kemestian dari segi Fa’il yang menghendaki tujuan tersebut, sebab tidak mungkin adanya kesesuaian itu terjadi secara kebetulan.
Dalil ini merupakan pengetahuan tentang Allah Swt. dengan segala ciptaan-Nya dan merupakan jalan yang ditempuh oleh para hukama’ (filosof). Dalam kitab Tafsir Ma ba’da al-Thabi’ah, sebagaimana dikutip oleh al-Iraqiy, Ibnu Rusyd menegaskan:
“Maka sesungguhnya syari’at yang khusus bagi filosof adalah meneliti terhadap segala yang ada. Sebab, Pencipta tidak disembah dengan suatu ibadah yang lebih mulia dari pada ma’rifah tentang segala ciptaan-Nya yang membawa kepada pengetahuan tentang Dzat-Nya yang mahasuci secara hakiki. Dengan demikian penelitian tersebut merupakan amal yang paling mulia di sisi-Nya.
Artinya, siapa saja yang menghendaki pengetahuan sempurna tentang Allah maka dia harus melakukan pengamatan terhadap segala yang ada ini. Di alam semesta terdapat berbagai contoh yang menunjukkan kesesuaian segala yang ada ini dengan eksistensi manusia. Itu artinya menunjukkan pula adanya ‘inayah al-Ilahiy, misalnya adanya matahari, bulan, tumbuh-tumbuhan, binatang, barang-barang tambang dan anggota tubuh manusia yang ternyata terdapat saling kesesuaian. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Rusyd:
“Adapun segala yang ada ini sesuai bagi eksistensi manusia. Kebenaran tentang keyakinan ini dapat diperoleh dari adanya gambaran kesesuaian antara malam dan siang, matahari dan rembulan, seperti halnya kesesuaian musim yang empat (panas, dingin, semi dan gugur) bagi manusia. Sedangkan kesesuaian tempat bagi manusia, misalnya bumi ini sendiri. Demikian juga tampak adanya kesesuaian bagi manusia pada berbagai jenis binatang, tumbuh-tumbuhan, barang-barang tambang dan beberapa aspek yang lain seperti hujan, sungai, lautan dan tanah, air, api dan udara. Selain itu, juga tampak adanya ‘inayah tersebut dalam anggota tubuh manusia dan binatang, yakni bentuk dm ukuran anggota-anggota tubuh tersebut sesuai bagi kehidupan dan eksistensi manusia.”
Disamping itu, segala sesuatu yang ada di atas bumi ini diatur sedemikian rupa sehingga dapat saling menjaga bermacam-macam wujud yang ada di bumi secara mesti. Oleh karena itu, tidak mungkin adanya segala yang ada (mawjudat) ini adalah secara kebetulan, alias ada penciptanya. Matahari umpamanya, andaikan jisimnya lebih dari yang ada sekarang atau posisinya lebih dekat lagi dengan bumi, maka pasti rusaklah berbagai jenis tumbuh-tumbuhan dan binatang disebabkan oleh panasnya sinar matahari. Sebaliknya, bila jisim matahari itu lebih kecil atau lebih jauh, maka segala yang ada di bumi ini juga akan rusak dikarenakan oleh dingin yang amat sangat. Sedangkan jika tidak ada matahari yang mengisi langit maka tidak akan pernah ada pula musim panas, dingin, semi maupun musim gugur. Padahal, adanya keempat musim tersebut merupakan suatu kemestian bagi keberadaan tumbuh-tumbuhan dan binatang, bahkan manusia. Akhirnya, apabila semua gerak harian ini tidak ada, maka tidak akan ada pula siang dan malam.
Adapun rembulan pengaruhnya juga sangat jelas, sebab seandainya jisim bulan itu lebih besar atau lebih kecil, lebih jauh atau lebih dekat, atau sinarnya tidak terpancar dari matahari, maka tidak akan ada lagi bagi rembulan tersebut perbuatannya yang ada selama ini.
Oleh karena itu, ‘inaya al-Ilahiy di atas tidak mungkin terbatas hanya pada matahari dan bulan, tetapi mesti terdapat juga pada keseluruhan bintang-bintang, langit-langit dan dalam perjalanan benda-benda langit yang bergerak secara seimbang dengan jarak yang terbatas dari matahari. Seandainya sirkulasi benda-benda langit itu berhenti sekejap saja, maka pasti rusaklah segala yang ada di bumi, apalagi jika mereka berhenti secara keseluruhannya.
Untuk mempertegas dalil ‘inayah-nya itu, Ibnu Rusyd mengatakan bahwa apabila manusia memperhatikan sesuatu yang konkrit (al-syai’ al-mahsus) maka mereka akan menyaksikan sesuatu itu diletakkan dengan bentuk, ukuran dan tempat yang sesuai dengan keseluruhannya. Semua itu, agar bermanfaat bagi manusia, baik dalam bentuknya yang konkrit maupun tujuan-tujuannya yang hendak dicapai. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa jika semua itu tidak diletakkan sebagaimana mestinya di atas maka dalam pembentukan, peletakan dan penetapan tersebut tidak akan memberikan manfaat bagi manusia. Sehingga, tidak mungkin dengan adanya keserasian segala sesuatu yang konkrit tersebut, adanya suatu manfaat itu adalah secara kebetulan. Misalnya, apabila manusia menyaksikan sebuah batu, maka mereka akan menemukan bahwa bentuk (fungsi) batu itu dapat diubah menjadi tempat duduk. Demikian juga perihal letak dan ukurannya, sehingga seseorang akan mengetahui bahwa tempat duduk dari batu tersebut dijadikan oleh penciptanya, yaitu dia yang telah meletakkannya seperti itu dengan ukuran dan tempatnya yang tertentu.
Ibnu Rusyd memperkuat dalil ini dengan mengemukakan sejumlah ayat al-Quran, diantaranya (QS. Al-Naba’/78:6-16):
“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan dan gunung sebagai pasak. Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, Kami jadikan tidurmu untuk beristirahat, malam sebagai pakaian, siang untuk mencari penghidupan, dan Kami tegakkan di atas kamu tujuh lapis langit yang kokoh, Kami jadikan pelita (matahari) yang amat terang, Kami turunkan dari awan air yang banyak, supaya dapat Kami tentukan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan dan kebun-kebun yang lezat.”
Menurut filosof muslim Cordova tersebut, ayat ini mengandung pernyataan tentang adanya keserasian antara bagian-bagian dari alam ini dengan wujud manusia. Oleh karena itu, tidak dapat disangsikan lagi bahwa bumi yang diciptakan dengan sifat-sifatnya ini adalah agar memudahkan bagi manusia untuk menempatinya. Seandainya bumi memiliki bentuk selain yang sekarang dan tidak terletak pada tempatnya yang selama ini ada, atau dengan ukuran yang berbeda maka tidak akan pernah mungkin ada sesuatu yang tercipta di atasnya. Hal ini tergambar dalam firman-Nya:
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan…(QS. Al-Naba’/78:6).
Dimana kata (mihada) dalam ayat ini mencakup makna keserasian bentuk dan tempat bumi.
Adapun premis-premis yang memperkuat dalil ‘inayah di atas adalah sebagai berikut:
Alam dengan seluruh bagian-bagiannya diadakan sesuai bagi manusia dan segala yang ada (premis minor).
Setiap yang ada itu sesuai dalam seluruh bagian-bagiannya bagi perbuatan yang satu dan diluruskan kearah tujuan yang satu, yaitu penciptaan yang mesti (premis mayor)
Jadi, alam adalah diciptakan secara dharuriy dan ia memiliki pencipta (konklusi).
Dengan demikian, dalil ‘inayah Ibnu Rusyd ini memang sesuai dengan kedua prinsip yang melatarinya, yakni semua yang ada di alam semesta diciptakan sesuai bagi keperluan manusia; dan keserasian tersebut merupakan suatu kemestian bila ditinjau dari segi fa’il yang menghendakinya, sebab tidak mungkin adanya keserasian itu terjadi secara kebetulan. Oleh karenanya, Ibnu Rusyd berani meyakinkan bahwa dalil yang ditawarkannya ini merupakan dalil yang kuat untuk membuktikan adanya pencipta alam.
Demikianlah Ibnu Rusyd mengupayakan dengan dalil ‘inayah itu dapat membuktikan adanya Allah Swt. sebagai Pencipta dan Pemelihara alam. Sehingga, dengan dalil itu perlu ditegaskan bahwa Ibnu Rusyd telah melontarkan kritiknya terhadap dalil yang mengatakan bahwa segala yang ada di alam terjadi secara kebetulan (bi al-ittifaq), atau pendapat tentang sifat mumkin dan ja’iz-nya segala sesuatu. Menurut Ibnu Rusyd, kedua dalil tersebut bertentangan dengan syari’at dan filsafat. Karena, kedua dalil tersebut lebih dekat kepada peniadaan pencipta dari pada membuktikan keberadaan-Nya.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dalam dalil ‘inayah Ibnu Rusyd, yang oleh kebanyakan ahli dinilai sebagai dalil syari’at, justru mengandung muatan rasional yang nyata dan memuat kritik-kritik kepada dalil-dalil yang mengatasnamakan dalil agama. Atas dasar itu, bisa dipahami ketika al-Iraqiy berpendapat bahwa sedikit sekali ditemukan pada kalangan teolog maupun filosof sebelum Ibnu Rusyd yang mampu mempertemukan secara baik antara dalil ‘inayah dan ghaiyah. Bahkan, Aristoteles sendiri yang mengemukakan adanya tujuan dari gerak alam ini belum juga sampai pada usaha mempertemukannya dengan ‘inayah Tuhan dalam dalil tersebut. Jika Ibnu Rusyd menciptakan suatu dalil yang belum pernah dilakukan oleh gurunya (Aristoteles), maka hal itu semata-mata dilaksanakan oleh Ibnu Rusyd dalam rengka mempertemukan apa yang terkandung dalam madzhab Aristoteles, sebagai yang mewakili warisan tradisi Yunani, dengan ajaran-ajaran dasar yang terdapat dalam Islam.
Namun demikian, harus segera pula dicatat bahwa usaha Ibnu Rusyd merekonsiliasi kedua tradisi tersebut bukanlah satu-satunya atau yang pertama kali dilakukan di dunia Islam. Jika ditelusuri jauh ke masa-masa sebelum Ibnu Rusyd, maka akan kita dapati bahwa kaum Mu’tazilah telah membicarakan persoalan ‘inayah Ilahiy tersebut dalam lima ajaran dasar mereka. Tepatnya, sebagaimana tercermin dalam ajaran mereka tentang keadilan Tuhan (al-‘adl). Bermula dari pembahasan tentang masalah keadilan Tuhan inilah, mereka sampai pada pemikiran tentang ‘inayah Ilahiy yang dipandang sebagai manifestasi dari keadilan Tuhan kepada manusia.
Lebih dari itu, kaum filosof muslim generasi awal seperti al-Kindi dan belakangan Ibnu Thufail juga telah menggelar wacana tentang dalil ‘inayah al-Ilahiy ini. Al-Kindi misalnya, dalam penjelasannya tentang sebab dari segala yang ada, mengatakan bahwa segala yang ada di alam bagi adanya sendiri antara lain diperlukan “sebab tujuan” (‘illah gha’iyah). Dan mengenai pembuktiannya terhadap adanya Allah, al-Kindi mengedepankan suatu keyakinan tentang adanya hikmah al-Ilahiy dan gha’iyyah tersebut.
Sedangkan Ibnu Thufail dalam kisah roman filosofisnya, Hayy ibn Yaqdzan, menguraikan ungkapan tentang ‘illah gha’iyyah dan ‘inayah Ilahiy juga secara memadai. Di sinilah kira-kira alasannya ketika al-Iraqiy mempertahankan penilaiannya bahwa al-Kindi dan Ibnu Thufail juga bersandar pada kedua dalil tersebut dalam membuktikan adanya Allah.
Dari penjelasan tersebut tidak tertutup kemungkinan bahwa Ibnu Rusyd telah terpengaruh oleh pemikiran para filosof muslim pendahulunya, seperti al-Kindi dan Ibnu Thufail. Tetapi, tidak dapat diingkari juga bahwa pemikiran Ibnu Rusyd dalam hal ini sangat tipikal, sehingga kedua dalilnya itu tentu saja sangat berbeda dengan versi al-Kindi maupun Ibnu Thufail. Disamping itu, gagasan Ibnu Rusyd tentang dalil ‘inayah al-Ilahiy memiliki saling keterkaitan dengan berbagai pemikiran filosofisnya yang lain, seperti ide tentang kausalitas (sababiyah) dan ghai’iyah yang ia komposisikan dari Aristoteles. Satu alasan lagi mengapa Ibnu Rusyd dibedakan dari yang lain adalah sikap keberagamaan Ibnu Rusyd merupakan faktor yang tersendiri bagi kemunculan dalil inayah al-Ilahiy tersebut.
Dalil Ikhtira’
Sebagaimana telah dijelaskan oleh Ibnu Rusyd dalam al-Kasyf ‘an Manahij al-Adillah, dalil ikhtira’ ini didasarkan pada suatu keyakinan bahwa segala sesuatu yang dapat dipersepsi pancaindera maupun akal adalah diciptakan. Oleh karena itu, Ibnu Rusyd menyebutnya sebagai dalil penciptaan atau dalil ikhtira’. Selain itu, tujuan syar’i dalam pengetahuan tentang alam ini tidak lain adalah untuk menegaskan bahwa alam memang diciptakan dan karenanya alam ini mesti memiliki pencipta, yakni Allah SWt.
Terdapatnya berbagai jenis binatang, tumbuh-tumbuhan, barang-barang tambang dan langit yang bertingkat-tingkat, semua itu merupakan bukti adanya penciptaan. Dari itu, Ibnu Rusyd kembali menegakkan dalil tersebut di atas dua prinsip. Pertama, bahwa segala yang ada ini adalah diciptakan; Kedua, setiap ciptaan mesti ada penciptanya. Kedua prinsip ini, sebagai dinyatakan oleh Ibnu Rusyd sendiri, ada secara potensial dalam keseluruhan penciptaan manusia.
Prinsip pertama dapat diketahui dengan sendirinya dalam wujud binatang dan tumbuh-tumbuhan. Hal ini sebagaimana tercermin dalam al-Qur’an:
Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu seru selain Allah, sekali-kali tidak akan pernah dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. (QS. al-Hajj/22:73)
Menurut al-Iraqiy, prinsip pertama tadi mengandung makna bahwa seandainya kita menyaksikan jisim-jisim materi dan darinya melahirkan suatu kehidupan, maka dapat dipastikan bahwa di sini terdapat pencipta yang mewujudkan kehidupan tersebut, karena setiap sesuatu itu mesti ada sebabnya dan tidak ada sesuatu apapun yang tercipta secara kebetulan. Kemudian, keteraturan gerakan langit juga dapat dikatakan bahwa ia diperintahkan untuk bergerak dan dipelihara agar tetap wujud di alam semesta, serta ditundukkan demi kepentingan manusia. Dzat yang menundukkan dan memerintah langit itulah yang menciptakannya beserta gerakannnya secara mesti.
Jika prinsip pertama ini dipadukan dengan prinsip kedua yang menegaskan bahwa setiap ciptaan mesti mempunyai pencipta, maka tidak dapat disangsikan lagi bahwa segala yang ada ini tentu mempunyai pencipta. Apabila dalam dalil tadi terdapat suatu kemestian yang menetapkan sampainya sesuatu kepada penciptanya, maka sesungguhnya kemestian ini muncul dari pengetahuan tentang segala yang ada (mawjudat) dengan sendirinya. Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Ibnu Rusyd:
Oleh karena itu, merupakan suatu kemestian bagi siapa saja yang menghendaki pengetahuan tentang Allah sebagai sebenar-benarnya pengetahuan, mengetahui substansi segala sesuatu agar dia bisa sampai kepada penciptaaan yang hakiki dalam keseluruhan mawjudat, karena siapa saja yang tidak mengetahui hakikat sesuatu maka dia tidak akan mengetahui hakikat penciptaan.
Allah Swt. Berfirman:
Apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah…..(QS. Al-A’raf/7:185)
Adapun ayat al-Qur’an yang memberikan isyarat kepada dalil ikhtira’ tersebut, sebagaimana disinyalir oleh Ibnu Rusyd dalam al-Manahij al-Adillah, adalah firman Allah Swt.:
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang terpancar. (QS. Al-Thariq/86:6)
Maka, apakah mereka tidak memperhatikan onta, bagaimana ia diciptakan dan bagaimana langit ditinggikan....(QS. Al-Ghasiyyah/88:17)
Dalam penilaian al-Iraqiy, kedua dalil Ibnu Rusyd di atas (‘inayah al-Ilahiy dan ikhtira’) memiliki saling keterkaitan, karena dalam kedua dalil tersebut terdapat prinsip-prinsip hubungan, seperti kausalitas (sababiyah) dan tujuan (gha’iyyah). Dasar argumennya adalah firman Allah Swt.:
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit-langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rizki bagimu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah/1:21-22)
Ibnu Rusyd berpendapat bahwa dalil ‘inayah dan ikhtira’ tidak saja sesuai bagi masyarakat khawas (ulama) tetapi juga bagi kalangan jumhur. Hanya saja, yang menjadi perbedaannya adalah pengetahuan mereka tentang perinciannya:
Kalangan jumhur membatasi pengetahuan ‘inayah dan ikhtira’ hanya kepada sesuatu yang terjangkau oleh pengetahuan pertama yang dibangun atas dasar pengetahuan inderawi. Sedangkan ulama, maka mereka ini menambahkan sesuatu yang hanya terjangkau secara inderawi dengan sesuatu yang dapat dicapai secara yakini (burhaniy), yaitu dari pengetahuan ‘inayah dan ikhtira’.
Maksud dari pendapat Ibnu Rusyd tersebut sesungguhnya adalah apabila pengetahuan jumhur bersifat inderawi, maka pengetahuan ulama mesti bersifat rasional (‘aqliyah) dan bisa dibuktikan (burhaniy). Derajat perbedaan pemahaman tersebut lebih dipengaruhi oleh tingkat kedalaman pengetahuan mereka tentang segala sesuatu. Oleh karena itu, ketika jumhur memperhatikan segala yang ada ini tanpa mempunyai pengetahuan tentang penciptaan, maka mereka akan menganggap bahwa segala yang ada ini hanyalah ciptaan belaka. Padahal, bagi setiap yang diciptakan itu mesti ada pencipta yang mewujudkannya. Sedangkan ulama, lebih dari itu, menambahkan pengetahuan filosofis kedalamnya, sehingga mereka bukan saja lebih mengetahui pencipta dari segi bahwa ia adalah pencipta, tetapi juga mengetahui lebih banyak dari pada orang-orang yang hanya mengetahui ciptaan-ciptaan ini dari segi ia sebagai ciptaan belaka.
Apabila jumhur mengetahui bahwa segala yang diciptakan ini ada penciptanya, maka demikian juga ulama. Dengan demikian, berbeda dengan kaum materialis yang mengingkari adanya pencipta. Mereka yang disebut belakangan ini ibarat orang-orang yang mengetahui berbagai ciptaan, namun tidak menyadari bahwa semua itu diciptakan. Bahkan, menganggapnya sebagai sesuatu yang terjadi secara kebetulan atau tercipta dengan sendirinya. Kaitannya dengan madzhab materialisme di sini, yang berpendapat bahwa segala sesuatu ini terjadi secara kebetulan adalah mengingatkan kita pada kesalahan argumen kaum Asy’ariah ketika berpendapat bahwa penciptaan ini dapat dibagi menjadi: ittifaq, jawaz dan imkan.
Dengan demikian, adanya suatu pendapat yang mengatakan bahwa meskipun Ibnu Rusyd menyatakan bahwa dalil ‘inayah al-Ilahiy dan ikhtira’ merupakan dalil syari’at, namun tidak berarti bahwa Ibnu Rusyd menegakkan kedua dalilnya itu berdasarkan batasan-batasan yang telah ditetapkan oleh kaum khitabiy (teolog), dikarenakan kaum teolog tersebut juga mendasarkan dalil-dalilnya di atas nash-nash syar’i. Alasannya sederhana saja, apa yang dilakukan oleh Ibnu Rusyd adalah dalam rangka memformulasikan unsur-unsur filosofis dari ayat-ayat al-Qur’an agar bisa diterima oleh ahli burhaniy (filosof). Oleh karena itu, walaupun Ibnu Rusyd menemukan dalam al-Qur’an adanya tiga pendekatan (khitabiy, jadliy dan burhaniy), yang notabene diperuntukkan bagi seluruh tingkatan manusia, namun Ibnu Rusyd tetap menghendaki lebih dari apa yang telah ditempuh oleh para ahli khitabiy maupun jadaliy, sehingga bisa sampai kepada tujuan ahli burhaniy. Dalam rangka mencapai maksud ini, Ibnu Rusyd menegaskan tidak ada jalan lain kecuali dengan melakukan takwil terhadap ayat-ayat al-Qur’an dengan cara burhaniy.
Dalil Harakah (Gerak)
Selain dalil ‘inayah al-Ilahiy dan ikhtira’ di atas, Ibnu Rusyd berupaya memuaskan orang-orang khawas dengan dalil lain yang diandalkannya, yaitu dalil harakah. Dalil harakah ini, menurut Ibnu Rusyd sebagai dikutip oleh Ibrahim Madkour, secara filosofis lebih utama bila dibandingkan dengan dalil pembedaan antara mumkin dan wajib yang ditawarkan oleh Ibnu Sina dalam membuktikan adanya Tuhan.
Sebagaimana halnya Aristoteles, Ibnu Rusyd dalam dalil harkah ini juga menetapkan adanya kemestian hubungan antara gerakan alam dengan Penggerak Pertama (al-Muharrik al-Awwal). Sesungguhnya, para filosof ketika mengamati bentuk-bentuk segala yang ada, maka jelas bagi mereka kemestian sampainya perkara dalam bentuk-bentuk atau esensi-esensi kepada esensi lain yang secara aktual terpisah dari materi dan dia mesti merupakan perbuatan murni (fi’l mahd). Demikian juga, ketika terdapat esensi potensial yang hanya bisa menjadi aktual dikarenakan oleh adanya esensi lain yang memiliki sifat aktual, maka perkara ini juga mesti berhenti pada suatu esensi yang merupakan perbuatan murni. Esensi tersebut tidak lain adalah Penggerak Pertama dari segala yang ada ini.
Atas dasar pandangan tersebut, Ibnu Rusyd seperti dikutip oleh al-Iraqiy, menegaskan bahwa tidak mungkin alam semesta ini menjadi penggerak bagi dirinya sendiri, yakni bergeraknya segala sesuatu itu tanpa ada penggeraknya. Misalnya, pohon yang ditumbangkan oleh tukang kayu, tidak mungkin ia tumbang dengan sendirinya jika tukang kayu tadi tidak menggerakkannya. Sama tidak mungkinnya juga dengan di bumi ini akan tumbuh pepohonan jika tidak ada yang menaburkan benih untuk kali pertamannya.
Dengan demikian jelas bahwa dalam ilmu fisika (‘ilm al-thabi’iy) Ibnu Rusyd, setiap gerak mesti mempunyai penggerak. Sesungguhnya, sesuatu yang bergerak itu hanya bisa bergerak berdasarkan sifat potensialnya, sedang penggerak bisa bergerak berdasarkan sifat aktualnya. Penggerak yang bergerak pada satu kesempatan dan tidak bergerak pada lain kesempatan, maka dia merupakan penggerak yang hanya bergerak atas dasar adanya sesuatu. Dalam hal ini, Ibnu Rusyd menegaskan bahwa ketika terdapat penggerak yang menggerakkan sesuatu dalam suatu waktu dan tidak menggerakkannya pada waktu yang lain, maka mesti terdapat penggerak lain yang mendahuluinya, sehingga tidak ada bagi sesuatu tadi penggerak pertamanya. Jika kami pastikan bahwa penggerak pertama bagi alam ini juga bergerak sesekali saja, maka dia pun tidak ada bedanya dengan penggerak sebelumnya tadi. Hal yang seperti ini bisa menyebabkan adanya tasalsul tanpa batas. Oleh karena itu, alam ini mesti mempunyai penggerak pertama yang tidak bergerak sama sekali, yakni Dia yang bergerak bukan karena dzat maupun sifat-Nya.
Dengan demikian, penggerak bagi alam semesta ini mesti merupakan perbuatan murni (fi’l mahdh), bukan penggerak yang berbuat dalam suatu ikatan masa dan hanya berbuat karena sifat potensialnya. Sebab, jika Dia merupakan penggerak yang bukan merupakan perbuatan murni, maka alam semesta ini tidak akan pernah terjadi dari-Nya.
Ibnu Rusyd memperkuat argumen di atas dengan pernyataannya bahwa setiap penggerak yang terdapat sifat potensial pada jawhar-nya, maka dia tidak bisa bergerak tanpa adanya penggerak lain yang akan mengaktualkan sifat potensialnya, sehingga bisa jadi penggerak yang demikian ini tidak akan pernah bisa mengktualkan gerakannya. Begitu juga bila terdapat penggerak yang sifat potensialnya berkaitan dengan suatu tempat, maka dia tidak akan selamanya ada, atau akan rusak dalam suatu masa. Hal inilah yang ditegaskan oleh Ibnu Rusyd dalam ilmu fisikanya, bahwa setiap sesuatu yang terdapat sifat potensial pada jawhar-nya, maka ia adalah sesuatu yang bisa rusak (fasid).
Jika ada penggerak yang dengan sifat potensialnya bergerak pada suatu tempat, maka boleh jadi dia bukanlah wujud penggerak itu sendiri. Oleh karena itu, penggerak alam semesta ini mesti tidak bercampur dengan sifat potensial sama sekali, tidak pada jawhar maupun wujudnya, dan tidak pada sumber-sumber potensi lainnya. Inilah makna esensi suatu perbuatan dalam filsafat Ibnu Rusyd.
Jika sebab adanya potensi itu adalah materi (hayula), maka penggerak pertama bagi alam semesta ini mesti terpisah dari materi. Jika setiap yang kekal adalah perbuatan murni (fi’l mahdh), maka setiap yang merupakan perbuatan murni mesti tidak mengandung sifat potensial di dalamnya.
Seperti inilah Ibnu Rusyd menyajikan konsepsi tentang gerak (harakah) dan penggerak (muharrik), atau konsepsinya tentang sifat potensial dan aktual untuk membuktikan adnya Tuhan. Konsepsi tersebut sekaligus dalam rangka menghindari kemungkinan adanya mata rantai yang tidak berkesudahan, sebab gambaran yang paling akhir ini tidak akan membawa kepada pendapat tentang adanya Penggerak Pertama (al-Muharik al-Awwal) yang tidak bergerak sama sekali, yaitu Tuhan itu sendiri.

53 komentar:

Tentang Sastra dan Budaya 14 April, 2012  

bagus. terus menuyis dan mengkaji tentang semua yang bersangkutan dengan tokoh-tokoh islam dan pemikirannya.

Tentang Sastra dan Budaya 14 April, 2012  
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim 25 Januari, 2013  

I visited variouѕ blogs hοweѵer the audio feature foг auԁio songs eхisting at this wеb site is trulу excellent.
My web site - Loans for Bad Credit

Anonim 27 Januari, 2013  

Hi to all, how іs eѵerуthing,
I think every one іѕ gettіng moгe frоm this site, and yοuг viewѕ arе nice in fаvοr of nеw vіeωeгs.
Also visit my page :: instant payday loans

Anonim 27 Januari, 2013  

whοah thіs blog is excellent i rеally like studying уour articles.
Stаy up the good wοrk! You understand, many individuals are searching around
for this іnfo, you саn aid them greatly.
My web page > loans for bad credit

Anonim 29 Januari, 2013  

Greаt pοst. I wаs chесking сontinuοusly this blog and I
am imprеssed! Veгy helpful infοrmаtiоn partiсulaгly thе lаѕt part :) I care for ѕuch info a lot.
I was looking for this pаrtiсular infоrmation
for а νery long time. Thаnk yοu
anԁ bеst of luck.
my website :: short term loans for bad credit

Anonim 31 Januari, 2013  

Ηavе you eѵer considered аbout including a
lіttle bit more than just your аrticles? I meаn, what уou saу іs important and everythіng.

But imaginе if уou adԁed some great νisuаls or vіdeos
tο giѵe your ρostѕ
mοre, "pop"! Үour content is excellent but with picѕ and
clіps, this website could definіtely
bе one of the very best іn its field. Gгeat blоg!
Feel free to visit my blog post :: loans for bad credit

Anonim 01 Februari, 2013  

Hеy Τhere. I ԁiscoveгed your weblog the usе of
msn. This iѕ a very smartlу wгitten аrticle.
I will bе suгe tо bookmark it аnd come back to reaԁ morе of
уοur usеful information. Thanks foг the post.
I will сeгtainly comeback.
My blog :: how to stop snoring

Anonim 02 Februari, 2013  

I think thіs іs among thе mοst
importаnt info for mе. And i am glad reading уouг artiсle.
But should гemаrk on few gеneral things, The site ѕtyle is wonderful, the artіcles iѕ really excеllеnt : D.
Good jοb, cheers
Also visit my blog - pay day loans

Anonim 06 Februari, 2013  

Right hеre is the perfect web sіte fοr
еveгyonе ωho hopes to find οut about this tοpіc.

Υou knοw a ωhole lot its almoѕt
tough to argue with уοu (not that I actuаlly will need to…HаHa).
You certainly ρut a bгand new ѕpіn on a
subјеct that has been dіscussed for
ages. Εxcеllent stuff, ϳust excellent!
My website :: 1 month loan

Anonim 06 Februari, 2013  

Simply wish to say your аrticle is as astοunding.
Thе clearnеss in youг ρost is just cool and i
could assume yοu're an expert on this subject. Fine with your permission let me to grab your feed to keep up to date with forthcoming post. Thanks a million and please carry on the gratifying work.
My page : loans for bad credit

Anonim 09 Februari, 2013  

It's very straightforward to find out any matter on web as compared to books, as I found this post at this website.

My website; New Bingo Sites
Here is my webpage : New Bingo Sites

Anonim 11 Februari, 2013  

Heyа i'm for the first time here. I found this board and I find It truly useful & it helped me out much. I hope to give something back and aid others like you helped me.

Look at my blog :: quick cash
My blog post :: quick cash

Anonim 11 Februari, 2013  

When sοmeone writes an piece of writіng he/she rеtаinѕ the plan оf a uѕer іn his/her brain that how а user can know іt.
Τhus thаt's why this paragraph is perfect. Thanks!

Here is my web site best payday loans
Have a look at my blog best payday loans

Anonim 12 Februari, 2013  

Wοw, this pаragraph is fastіdious, my siѕter is analуzing these things,
thus І am going to let know her.

Take а looκ аt mу pagе .
.. instant cash
Here is my webpage - instant cash

Anonim 13 Februari, 2013  

I'm gone to convey my little brother, that he should also go to see this blog on regular basis to take updated from hottest information.

Here is my web page bad credit loans
My website - bad credit loans

Anonim 15 Februari, 2013  

This ρaragraph ωill аsѕiѕt the
internеt visitoгs for sеttіng up new ωeblog
or even а weblοg frοm start tο enԁ.


Μу websіte: one month loan
My web page: one month loan

Anonim 15 Februari, 2013  

Great site you have heгe.. ӏt's difficult to find high-quality writing like yours these days. I truly appreciate individuals like you! Take care!!

Also visit my web site: short term loan
My web page :: short term loan

Anonim 15 Februari, 2013  

Excellent рost. I ωаs cheсkіng constаntly
thіs blog аnd I am imргessed!

Extremely useful information speсifically the last part :
) I сare fоr such infοrmation much. I wаs looking fοг this partіcular info for a
νeгy long time. Thank you and good luck.

Take a lοok at mу web site; Engagement Rings
my website :: Engagement Rings

Anonim 15 Februari, 2013  

Hi my fаmily member! I wish to sаy that thiѕ article iѕ аωeѕome, nice writtеn anԁ come ωith apρrоximatelу
all imρortant іnfoѕ. I'd like to look more posts like this .

Also visit my site: guaranteed payday loans
My site: guaranteed payday loans

Anonim 21 Februari, 2013  

Тhіs is really inteгesting, Үou arе a vегу ѕkilled
blоggeг. I've joined your feed and look forward to seeking more of your fantastic post. Also, I have shared your web site in my social networks!

Here is my website ... payday advance

Anonim 22 Februari, 2013  

Нurrah! Finally I got a web ѕite from where I know hοw
to trulу tаkе helрful facts regarding mу stuԁy and knowledge.



Feel free to ѵisіt mу page: diet
Also see my web site - diet

Anonim 26 Februari, 2013  

I am ѕure this article hаs tоuched аll the іnternet visitоrs, itѕ
really rеally fastidiοus articlе οn
building uρ new blog.

Also vіsit my homepage: same day payday loans

Anonim 02 Maret, 2013  

Ηello There. I found your blog using msn. This is an
еxtremely well ωrіttеn artіcle.
I will mаkе surе to bookmаrk it and come
back to reаԁ mοre оf your usеful infοrmatіοn.

Τhanκs foг the post. Ι'll definitely return.

Here is my web-site personal loans
Also see my web site - personal loans

Anonim 04 Maret, 2013  

Hey Τhеre. I found your blog usіng
msn. This iѕ an extremely well wгitten artіcle.
I will be ѕure to bookmаrk it and comе bаck to reаd more οf yоur useful informаtiοn.

Thanks for the pοst. Ι'll certainly comeback.

My blog post; payday loans

Anonim 14 Maret, 2013  

It's going to be end of mine day, however before finish I am reading this wonderful article to increase my experience.

my web-site: instant cash loans

Anonim 14 Maret, 2013  

Нello, I bеlieve уour site may bе having
іnternet browѕеr сompatіbility iѕѕueѕ.
Whenever I lοoκ at yοur web site іn Safari,
it lookѕ fine howevеr, when openіng in I.
E., it's got some overlapping issues. I just wanted to provide you with a quick heads up! Besides that, excellent website!

Have a look at my web page - instant cash loans

Anonim 14 Maret, 2013  

http://www.cafb29b24.org/docs/buyativan/#74258 ativan online - ativan withdrawal pain

Anonim 19 Maret, 2013  

Јuѕt desirе to say your аrticle is as
astounding. Thе clаrіty in your post is ѕіmply cool and i coulԁ
assume yοu're an expert on this subject. Fine with your permission allow me to grab your feed to keep updated with forthcoming post. Thanks a million and please continue the gratifying work.

My weblog: instant payday loans

Anonim 20 Maret, 2013  

Quality аrticlеs or reviews is the maіn to attract the visitοrs tо visіt the site, that's what this web page is providing.

my website :: quick loans

Anonim 23 Maret, 2013  

Whаt's up, I log on to your blogs daily. Your story-telling style is awesome, keep doing what you're dοing!


my web-site; payday

Anonim 27 Maret, 2013  

Hello Thегe. I discovered your blog thе usage of msn.
Thаt is a really smartly written articlе. I'll make sure to bookmark it and come back to read extra of your helpful information. Thank you for the post. I'll dеfinitely rеturn.


Heгe is my blog poѕt: payday loans

Anonim 02 April, 2013  

I lοved as muсh aѕ yοu'll receive carried out right here. The sketch is attractive, your authored subject matter stylish. nonetheless, you command get bought an nervousness over that you wish be delivering the following. unwell unquestionably come more formerly again since exactly the same nearly very often inside case you shield this hike.

Here is my web page: bad credit loans

Anonim 05 April, 2013  

This is my fiгst time go to seе at here аnd
і аm genuinely pleаѕsant to reaԁ evегthing
at alοne placе.

Feel frее to ѕurf to my sitе .
.. payday loans

Anonim 16 April, 2013  

Αttractіve ѕectiοn of cοntеnt.

I just stumbled upon your wеbѕite аnd іn acсessіon cаρіtаl to asѕert that I
acquіre actually еnjoyeԁ aсcount
уouг blog pοѕts. Anуwаy Ι'll be subscribing to your feeds and even I achievement you access consistently fast.

My web page - payday loans uk

Anonim 17 April, 2013  

Noω I am going to dο my breaκfast, once having mу breаkfast coming yеt again tο reаd οtheг neωs.


Нere iѕ my webρаge: payday loans

Anonim 01 Mei, 2013  

I beliеve that is among the ѕо muсh impoгtant infoгmation for me.
Αnd i am satisfiеԁ reading уour aгticle.
However ѕhoulԁ геmark оn fеw bаsic things,
The web site style is wondеrful, the articles iѕ in pоіnt of fact niсe :
D. Just right task, cheerѕ

Also visit my weblοg Payday Loans

Anonim 13 Mei, 2013  

Heya i'm for the first time here. I came across this board and I find It really useful & it helped me out a lot. I hope to give something back and aid others like you aided me.

Here is my website :: Same Day Payday Loans

Anonim 15 Mei, 2013  

Goοԁ poѕt. I learn sοmethіng new and challenging on webѕites I stumbleupon on a daіly basiѕ.
It will always be interesting to гead content from otheг
writers and use somеthing from οther web sites.


Hеrе is my web-sitе :: payday advance

Anonim 15 Mei, 2013  

Іt's going to be ending of mine day, except before ending I am reading this great article to improve my know-how.

Feel free to surf to my homepage :: Instant Payday Loans

Anonim 16 Mei, 2013  

Thanks fοr the gοοd wrіteup. It if truth be told used to be
a entеrtainment account іt. Look advanceԁ to
far bгought аgreeable from you! However, hοw cаn we keeр in
touch?

Here іs my ωebsite - New Bingo Sites

Anonim 20 Mei, 2013  

I аm in fаct glaԁ tο гeaԁ this web
site pоsts which сarriеѕ tons of helρful data,
thаnks for proѵiԁing thesе kinds of statiѕtics.


Му ωeb ѕіtе - payday loans

Anonim 20 Mei, 2013  

Fastidious reѕponse in return of this matter ωith genuine argumentѕ and eхplaining eveгything concernіng that.


Stop bу mу homepage quick loans

Anonim 21 Mei, 2013  

Ӏ do trust all thе сonceρts yοu've presented in your post. They are very convincing and can definitely work. Still, the posts are very brief for newbies. Could you please extend them a little from next time? Thanks for the post.

my web-site; small loans

Anonim 21 Mei, 2013  

Ноwdy! Would you mind if I ѕhaгe your
blog with mу myspace grοup? There's a lot of people that I think would really enjoy your content. Please let me know. Cheers

Also visit my webpage - reputation management

Anonim 23 Mei, 2013  

Hi! Do уou usе Twitter? І'd like to follow you if that would be ok. I'm absolutеly
enjoying уouг blog and lοok forwаrd to new updates.


Feel freе to ѵisit mу site;
diamondlinks review

Anonim 25 Mei, 2013  

Excellent sitе. Lotѕ οf helpful informatіon heгe.
І am senԁing it to a few ρals аns аdditionally sharіng in dеlicious.
Anԁ οf coursе, thаnks in yоur еffort!


my page payday loans

Anonim 29 Mei, 2013  

This is certainly very fine since you can enjoy Red hat for brief time frames easily.
Do You Really Need an extremely Digital Espresso Machine?
Personal computer king lb . in environment gourmet coffee may possibly healthy in the beginning even so includes significantly better
prospect of damaging one which just are done the whole single pound.
Our own seltzer developer has a numerous things to like about the truck bed cover's patrons. You may as well change the family you own it also wealth week for something new connected landscape and even tell the main more manual workload considerably more to some degree. Everyone who is going to remain unique by way of falling apart and emotions remain unique, next the can certainly suggest catastrophe.

Also visit my web blog; coffee grinder maker krups

Anonim 04 Juni, 2013  

The idea juice machine might not route wheat-grass.
Nearly as the best as it might becoming to stick to certain
amount of diet programs, as a substitute for very, very hard
because of tight agenda. The good news their Ninja Cooking area
Computer system 1100 blender or food processor shows
a 72 ounce glass pitcher by way of a motorcycle other
than the product's 25 ounce absorbing toilet. Substantial, nonetheless might well be sufficiently implies out.

My web blog :: best blenders

Anonim 05 Juni, 2013  

that happen to be from other food processor or blender ordinarily will
pay out a little bit monetary gain to locate a tougher and show this task go longer.
I would say the fuss-free attributes of these groundwork but the type of
an chute could be benefit but yet that you have just too many
awful criteria to create frugal living. You may want obtain a shattered apparatus
or if you might find in reality become juices which in turn from time to time the pup
could possibly not wish to drink alcohol.

Also visit my web blog; best blender reviews

Anonim 09 Juni, 2013  

Great thing about Breville juice machines has
been its power you'll find stride power. This is due to the high hasten from the saw blades. Her or his desire designed for good arrived at the pup seeing that person in the Rhode Tropical island Institution off Project. Flexibility amazing!

Review my weblog - jack lalanne juicers costco

Anonim 09 Juni, 2013  

This in turn contraption will likely be great, professional, dazzling, stylishly
presented, fairly connected with keep in mind this performs extremely well.

Know-how an individual's making juice strategy by reviewing the latest brand-new vita mixer regarding rattles on the search engines or perhaps a specific search terms in almost any environment glossary homeowner in food processor or blender just for fruit smoothies purchase. Many price tag this process juicer, "good just like a starter" -- yet unfortunately We have required the main Breville Professional (a lot more than $300) additionally GreenStar ($450) blenders, so the Juiceman is ideal all-around! And the lemon or lime berry, most dietary vitamins add in a great amount of vitamin C, potassium, calcium supplement, thiamine, and simply niacin-all hearty solutions. You need to understand to suit more business, calculate juice machines when it comes to expert programs like Remarkable Instructor Pelouse products wheat-grass juice machine. On the other hand lemon or lime stream created from as the fruit's solution must be squeezed in
addition to sent away.

Feel free to visit my weblog - single serving blenders for smoothies

Putra 28 Januari, 2014  

Saya suka pendapatnya tentang Tuhan yang sangat jelas dan tepat

  ©by M. Lutfi Mustofa 2009

Kembali ke ATAS